Cinta itu membahagiakan, tidak menyakitkan atau menyesakkan; apalagi melumpuhkan. Cinta itu tak melulu urusan hati dan rasa, cinta juga tak melulu tak ada logika. Cinta bisa dibangun saat keduanya benar merasa, dan saat keduanya mau berusaha.
Sobat Perempuan Berkisah , kita sering lupa bahwa bukan tanggung jawab kita mengubah perilaku seseorang menjadi apa yang kita mau. Bahkan tanpa sadar, kita lupa bahwa mengubah diri kita sendiri agar sadar dan mengambil sikap untuk keluar dari hubungan toxic (beracun), pun tak semudah itu. Kita fokus pada jiwa lain, sementara jiwa kita makin hancur. Untuk apa? Mau sampai kapan?.